Senja, Jogja dan Kamu.
Hy,,, laki-laki senja.
Sudah kucukupkan kisah kita berdua, aku tidak sanggup menahan perih sendirian. aku tidak mungkin menunggu seseorang yang milik orang lain. Aku tidak mampu menahan perih dimataku.
Sebelum kakimu melangkah dari duniaku, kamu pernah menanyakan rindu?
Lalu bagaimana denganmu sayang?
Bertahun-tahun aku menahan rindu untukmu, bertahun-tahun aku hanya mampu menulis surat dikertas yang kian hari kian lapuk sama seperti diriku.
Tapi, aku sadar aku tidak bisa membiarkan aku terluka lebih dalam lagi. Tidak akan ku ijinkan kenangan mematikan jiwaku tanpa arti..
Prempuan itu kini telah membahagiakanmu, dia membenciku. ku biarkan dia menikmati rasa benciku. namun, aku tidak ingin memelihara rasa busuk.
Hy,,, aku ingin akhiri rasa ku, aku tidak sanggup menahan tangis tanpa sandaran. merindu tanpa dirindukan.
aku mencintaimu, tapi tidak untuk ingin memilikimu senja. Apa lagi merusak hubunganmu.
Sudah kucukupkan kisah kita berdua, aku tidak sanggup menahan perih sendirian. aku tidak mungkin menunggu seseorang yang milik orang lain. Aku tidak mampu menahan perih dimataku.
Sebelum kakimu melangkah dari duniaku, kamu pernah menanyakan rindu?
Lalu bagaimana denganmu sayang?
Bertahun-tahun aku menahan rindu untukmu, bertahun-tahun aku hanya mampu menulis surat dikertas yang kian hari kian lapuk sama seperti diriku.
Tapi, aku sadar aku tidak bisa membiarkan aku terluka lebih dalam lagi. Tidak akan ku ijinkan kenangan mematikan jiwaku tanpa arti..
Prempuan itu kini telah membahagiakanmu, dia membenciku. ku biarkan dia menikmati rasa benciku. namun, aku tidak ingin memelihara rasa busuk.
Hy,,, aku ingin akhiri rasa ku, aku tidak sanggup menahan tangis tanpa sandaran. merindu tanpa dirindukan.
aku mencintaimu, tapi tidak untuk ingin memilikimu senja. Apa lagi merusak hubunganmu.
Komentar
Posting Komentar